Pembunuhan saat ini terjadi hampir setiap saat di seluruh dunia, motifnya bisa beragam, ada yang disebabkan karena keinginan, harta, kekuasaan, atau bahkan kesenangan.
Pelaku pembunuhan juga banyak yang telah di tangkap, namun ada juga pelaku pembunuhan yang masih bebas berkeliaran, atau bahkan ada juga yang sudah diasumsikan bersalah namun tidak dapat dijerat hukum karena kurangnya bukti yang dapat mempidanakan orang tersebut.
Baru-baru ini ramai diperbincangkan satu kasus pembunuhan dan pemerkosaan anak di bawah umur berinisial YN (14), kejadian yang menyayat hati dan biadab itu dilakukan oleh empat belas orang. Kronologinya, sebelum aksi pembunuhan dan pemerkosaan terjadi, para pelaku melakukan pesta minuman keras (tuak) di salah satu rumah pelaku. Lalu setelah pesta miras itu para pelaku pergi untuk nongkrong yang kebetulan YN sedang berjalan sepulangnya dari sekolah, niat jahat pun muncul diantara para pelaku itu.
YN diseret dan dibawa ke kebun karet, ia kemudian secara biadab diperkosa secara bergiliran oleh empat belas orang tersebut. Karena perlakuan yang sangat parah oleh para pelaku, akhirnya YN tidak dapat bertahan dan akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian. Singkatnya, jenazah YN ditemukan dan kedua belas pelaku berhasil ditangkap dan sisanya buron.
Ada satu hal yang menarik perhatian masyarakat, pada saat diinterogasi dan dimintai keterangan, para pelaku ini seolah tidak peduli dengan masalah yang dihadapinya, seakan-akan masalah ini adalah masalah kecil yang tidak perlu diambil pusing, mereka berperangai seolah 'tak bersalah dihadapan para oknum polisi. Sungguh Psikopat keji!
Sungguh 'tak terbayang bagaimana tercabiknya perasaan orang tua YN atas kejadian yang menimpa anak mereka, 'tak terbayang penderitaan yang YN rasakan karena telah diperlakukan dengan tidak manusiawi. Saya sengaja memposting kasus ini agar semua orang di dunia dapat mengetahui kasus pembunuhan, pemerkosaan, dan pelecehan seksual yang dialami YN.
Semoga kebiadaban para pelaku dapat diberikan ganjaran yang setimpal, dan kedepannya semoga tidak ada lagi kasus-kasus YN yang lain yang menimpa perempuan dan anak-anak di seluruh dunia. Bukalah hati dan pikiran kamu semua, karena semua kejahatan itu ada di sekitar kita.
0 komentar:
Posting Komentar