Dimana ini?...
Sedikit cahaya menembus celah kecil antara kayu-kayu yang rapuh dan basah, bau amis bercampur karat menyeruak masuk, terhirup oleh dua lubang hidungku yang terasa sakit. Apakah aku tadi terjatuh? Atau dilukai seseorang? Aku pun lantas menyeka bagian yang sakit ini, terasa darah kering masih melekat.
Aku terluka, tapi bagaimana?
Aku mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi, dimana ini, dan bagaimana aku bisa sampai ke tempat ini, yang benar-benar terasa asing untukku. Kemudian sekilau ingatan melintasi pikiranku, aku bersama temanku, kami bersama-sama memutuskan meninggalkan rumah untuk sekedar berpetualang, membawa semua alat-alat masak portable, agar dapat memudahkan kami ketika ingin makan. Kemudian aku juga ingat, tempat ini, ini adalah sebuah gubuk yang ada di tengah hutan yang kami masuki, jauh menembus pepohonan meninggalkan peradaban di belakang sana. Menyisakan kami berdua mencoba bertahan di tengah hutan belantara, tapi, memang itu yang kami inginkan, berpetualang.
Tapi luka ini?
Bagaimana luka ini bisa ada pada tubuhku? Aku masih belum bisa mengingatnya. Kemudian aku mencoba bangun, memaksakan diri, ah kepalaku terasa sakit, pasti kepalaku terbentur sesuatu. Setelah cukup kuat untuk berdiri, kemudian aku berjalan mencari-cari temanku, dimana dia?, mungkin saat ini dia sedang keluar untuk mencari makanan.
Makan..
Ya, aku lapar sekali, kemudian aku menyusuri gubuk ini, lalu aku melihat daging tergeletak di meja dapur rumah ini. Ternyata alat masak kami juga ada disana. Tanpa pikir panjang aku segera memasak sup daging untukku sendiri, hmm, sup daging, makanan yang sangat pas disantap saat hujan begini. Setelah selesai memasak, aku membawa makananku ke ruang tamu untuk aku santap, ternyata temanku ada disana, aku pun segera duduk, menyantap sup daging yang aku buat ini, dan sesekali aku menjuruskan pandanganku kepada teman ku, yang saat ini duduk diam saja tanpa kaki.
Dan kemudian aku ingat, apa yang sebenarnya terjadi..
story by: admin
0 komentar:
Posting Komentar